Cara Memilih Burung Murai Berkualitas, Keturunan Jadi Penentu Harga

BURUNG MURAI : Burung murai saat dijemur di sinar matahari pagi di Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, baru-baru ini.

SLAWI, smpantura – Burung murai masih menjadi idola para pecinta burung, walaupun harganya tidak sehebat dulu. Bahkan, banyak peternak yang berhasil mengembangbiakkan burung kicau favorit ini. Namun, seperti apa memilih burung murai yang berkualitas.

Di pasaran lokal, murai anakan yang dulu bisa dijual di kisaran Rp1 juta hingga Rp2 juta, sekarang turun menjadi Rp350 ribu hingga Rp500 ribu. Sementara untuk murai dewasa dengan kualitas standar dijual mulai Rp2 juta, padahal sebelumnya bisa mencapai lebih dari Rp5 juta.

Pecinta burung murai di Slawi, Oky Lukmansyah mengatakan, turunnya harga memang dipengaruhi banyaknya penangkar baru. “Sekarang hampir di setiap daerah ada penangkar murai. Pasokan banyak, otomatis harga ikut turun. Tapi permintaan tetap ada, hanya saja pembeli lebih selektif memilih kualitas burung,” ujarnya.

Meski harga turun, kata dia, beberapa peternak tetap optimistis. Lomba burung berkicau yang rutin digelar dinilai masih mampu menjaga pamor murai di kalangan penghobi. Burung dengan kualitas suara bagus dan mental juara tetap bisa laku mahal.

BACA JUGA :  Soft Opening Yulia Hotel Gorontalo dihadiri Hotel Indonesia Group (HIG) 

“Harga burung murai yang juara biasanya harganya mahal dari mulai puluhan juta hingga miliaran,” kata Oky.

Cara Pilih Burung Murai
Burung murai yang bagus biasanya punya ciri khas dari fisik, mental, dan suara. Ini ciri-cirinya :

1. Fisik yang Ideal
– Postur tubuh panjang, tegap, dada bidang.
– Kepala agak besar tanda mental kuat.
– Ekor panjang, lurus, seimbang dengan badan, dan jika ekor terlalu pendek biasanya kurang diminati.
– Paruh lurus, tidak bengkok, tebal dan kuat.
– Mata jernih, tajam, melotot atau sehat dan lincah.
– Kaki kokoh, sisik kering, cengkeraman kuat.