SLAWI, smpantura – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) berlangsung semarak di area Sentra Kreasi Trengginas (Eskate) Foodcourt Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Kamis (18/12/2025).
Berbagai kegiatan di laksanakan seperti lomba mewarnai bagi anak dengan kedisabilitasan jenjang SD-SMP-SMA. Lomba pembuatan video kreatif bertema disabilitas dari para komunitas-komunitas disabilitas Kabupaten Tegal. Lalu pemeriksaan kesehatan gratis yang di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan, bursa kerja/job fair bagi penyandang disabilitas bekerjasama dengan APINDO dan penampilan bakat dari anak maupun orangtua komunitas disabilitas.
Sejumkah komunitas difabel hadir dalam kegiatan. Diantaranya Komunitas Difabel Slawi Mandiri, Komunitas Marbel Kabupaten Tegal, Komunitas Cerebral Palsy Trengginas, dan Komunitas Gerkatin Kabupaten Tegal. Lalu Komunitas Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI), Komunitas Lentera Hati, Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi, Komunitas Wisma Anak Hebat dan pilar-pilar Sosial Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan, peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) menjadi momentum untuk refleksi dan penumbuhan komitmen bersama bahwa penyandang disabilitas adalah subjek pembangunan bukan objek belas kasihan.
“Para disabilitas ini memiliki hak , potensi dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutur Bupati Ischak.
Tema peringatan HDI tahun ini “Setara Berkarya Berdaya Tanpa Batas” mengandung pesan yang sangat kuat.
“Setara berarti tidak ada diskrimimasi. Berkarya berarti setiap orang memiliki ruang untuk berkontribusi dan Berdaya berarti keterbatasan fisik. Ataupun sensorik, intelektual maupun mental tidak boleh menjadi penghalang untuk maju,” tuturnya.


