Slawi  

Bupati Tegal Akan Hapus PBB untuk Tanah Warga yang Tergerus Sungai Cacaban

DIALOG: Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman berdialog dengan warga saat Tilik Desa di Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub belum lama ini.

“Ratusan petani di Tarub jadi tidak produktif karena kekeringan di musim tanam ketiga ini. Akibatnya, ribuan hektare lahan sawah kami menganggur dan tentunya akan berdampak serius pada kesejahteraan masyarakat petani,” ujar Mukmin.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo menerangkan saat ini volume air di Waduk Cacaban menyusut drastis dari kapasitas normalnya sebesar 45 juta meter kubik menjadi hanya sekitar 4 juta meter kubik saja.

Berkurangnya debit air di waduk ini mengakibatkan ribuan hektar lahan pertanian di Kecamatan Tarub dan sekitarnya tidak mendapat pasokan air.

BACA JUGA :  Partisipasi Pemilih di Kabupaten Tegal dalam Pemilu 2024 Capai 76,13 Persen

Melihat kondisi yang terjadi berulang setiap tahunnya, pihaknya menyarankan ke depan petani bisa menanam palawija seperti jagung dan kacang hijau saat musim tanam ketiga sebagai gantinya, mengingat tanaman palawija tidak membutuhkan banyak air.

Rotasi tanaman ini juga membantu memperbaiki kesuburan tanah dan memutus siklus hama. (**)