BREBES, smpantura – Perum Bulog Kantor Cabang (Kanca) Pekalongan menyalurkan bantuan pangan bagi sebanyak 208.940 penerima di Kabupaten Brebes. Para penerima itu akan mendapatkan bantuan pangan berupa beras dan minyak.
Hal itu di ungkapkan Wakil Pimpinan Cabang (Wapinca) Bulog Pekalongan Wahyu Tri Utomo, saat pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Balai Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Rabu(10/12/2025).
“Jadi memang di akhir tahun ini di Desember kita di tugaskan pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan beras dan minyak. Yakni, untuk alokasi bulan Oktober dan November. Jumlahnnya 208.940 penerima. Mereka akan mendapatkan 2 kantong beras dan, minyak 4 liter. Jadi untuk tahun baru kita juga melaksanakan gerakan pangan murah yang bekerjasama degan Dinas Pertanian, Perdagangan ataupun TNI-Polri,” jelasnya.
Dia mengatakan, terkait stok berat, saat ini ada 73.140.000 ton. Stok itu bisa mencukupi kebutuhan sampai 8 bulan. “Stoknya kita pastikan sampai 8 bulan,” tandasnya.
Gerakan Pangan Murah (GPM) di Balai Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, di buka Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma. Para warga antusias mengingat harga bahan pokok akan naik menjelang akhir tahun.
“Ini upaya nyata Pemkab Brebes bersama pemerintah pusat dan provinsi dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen, terutama menjelang Nataru 2025,” kata Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, usai membuka acara.
Bupati Paramitha mengatakan, GPM digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang nataru. Sekaligus untuk meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. Dalam GPM ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok. Di antaranya, beras, minyak goreng, gula, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih dan produk pangan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.


