Bisnis Konveksi Rumahan di Tembok Luwung Kian Menjanjikan

SLAWI, smpantura – Bisnis konveksi rumahan di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, kini kian menjanjikan. Peluang pengembangan usaha di desa ini masih terbuka lebar. Meski jumlah pelakunya masih kalah dibanding desa lain, seperti Tembok Kidul, Tembok Banjaran, dan Tembok Lor.

Aji Satria, salah seorang pelaku bisnis konveksi rumahan di Desa Tembok Luwung mengaku, keputusan membuka usaha konveksi ini di dorong peluang pasar. Di sisi lain, adanya pengalaman di bidang ini.

“Memang di Desa Tembok Luwung belum begitu banyak, tapi kami melihat prospek usaha ini cukup bagus. Apalagi kami juga punya pengalaman sedikit di dunia konveksi. Sehingga memutuskan membuka usaha ini,” ujarnya, Senin (15/12/2025).

Aji menuturkan, dalam menjalankan usahanya,  ia mengandalkan media foto untuk menawarkan produk kepada pelanggan. Mulai dari model pakaian hingga harga langsung di sampaikan kepada calon pembeli. Untuk jenis bahan, permintaan saat ini mayoritas kain kringkel airflow dan rayon twill. Ini karena di nilai nyaman dan mengikuti tren pasar.

BACA JUGA :  Rayakan Anniversary ke-67, BCA Beri Promo Spesial Kendaraan Bermotor dan Hunian

Sistem produksi yang di terapkan, lanjut dia, memakai pre-order (PO).  Ini mengingat pesanan yang di terima umumnya dalam jumlah besar dan berasal dari pelanggan yang sudah kerja sama. Namun demikian, persaingan harga menjadi tantangan utama yang dihadapi dalam usaha konveksi rumahan.

“Tantangan paling besar usaha konveksi ini adalah persaingan harga. Karena itu, strategi utama kami adalah menjaga kualitas produk. Kemudian, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pesanan,” jelasnya.

Lebih lanjut Aji mengungkapkan, usaha konveksi rumahan ini, juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ia bahkan melibatkan warga sekitar untuk proses produksi. Mulai dari penjahitan hingga tahap finishing. Ia menilai konveksi rumahan memiliki keunggulan dari sisi fleksibilitas. Baik dalam harga maupun penerimaan tenaga kerja.