Beginilah Wajah Baru Dekranasda Jateng Bersolek

Makin Cantik dan Lengkap

Emmy mengatakan, rencananya galeri itu akan dikelola secara profesional, dengan membentuk manajemen khusus yang mengatur pengelolaan kas, mekanisme pembayaran ke UKM mitra, hingga sistem kerja karyawan.

“Dan nantinya kami akan melakukan review setiap enam bulan. Apabila ada UKM yang sales flow-nya kurang baik atau kurang diminati pasar atau konsumen, maka kami akan mengganti dengan yang baru,” ungkap dia.

Ketua Dekranasda Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, wajah baru Galeri Dekranasda Jateng merepresentasikan produk kerajinan dan UMKM dari 35 kabupaten/ kota. Nantinya produk dari masing-masing daerah akan dikelompokkan sendiri.

“Tapi kita belum mendesain secara tematik per daerah, sehingga sulit untuk memetakan potensi daerah masing-masing. Mungkin nanti penataannnya kita akan membuat tematik kabupaten/kota-nya juga,” kata istri Wakil Gubernur Jateng.

Nawal berharap, galeri tersebut tidak hanya untuk jualan atau pameran, tetapi juga bisa menjadi ruang diskusi bagi para desainer atau kegiatan kreatif lain, yang bisa menarik banyak pengunjung.

BACA JUGA :  Yudi Prastiawan Pimpin Garda Mangkunegaran Jateng dan DIY

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin yang mewakili gubernur Jateng Ahmad Luthfi menilai, wajah baru Galeri Dekranasda Jateng kini lebih tertata dan representatif. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng dan PT Jamkrida, yang telah membiayai proses revitalisasi ini.

Dia menekankan, galeri ini menjadi etalase lengkap produk kriya Jateng, sehingga masyarakat tidak perlu mencari ke luar daerah atau pusat perbelanjaan besar, guna mendapatkan produk serupa.

“Kalau kita lihat, semuanya dari Jawa Tengah. Ada dari Boyolali, kalau mau beli kuningan hiasan tidak perlu ke luar. Ini sudah luar biasa, apalagi dengan produk desainer-desainer Semarang,” ujarnya.