Asal Usul Sungai Pedes Tonjong, Peradaban Galuh Purba Hingga Keunikan Rasa Airnya

BREBES, smpantura – Di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengalir sebuah sungai yang warga local menyebut dengan nama Sungai Pedes. Sungai ini merupakan anak Sungai Glagah yang mempunyai sumber mata air di lereng kaki Gunung Slamet.

Baik Sungai Pedes maupun Sungai Glagah ini, nantinya akan bermuara di Sungai Pemali. Kedua sungai ini merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali. Menurut penelitian tentang erosi di Kabupaten Brebes, Sungai Pedes ini memiliki Panjang 29,175 Km.

Sungai Pedes di kenal mempunyai kandungan material yang tinggi. Sehingga sungai ini penting bagi warga sekitar. Ini karena aktivitas penambangan material Galian C. Selain pemanfaatan kandungan materialnya, Sungai Pedes juga menjadi sumber air untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari warga sekitar.

Lalu bagaimana asal usul Sungai Pedes ini?. Keberadaan Sungai Pedes tidak terlepas dari sejarah perkembangan wilayah Brebes bagian selatan. Wilayah ini terdiri 6 kecamatan, yakni Tonjong, Bumiayu, Sirampog, Paguyangan, Bantarkawung dan Salem. Keenam wilayah itu merupakan bagian dari Kerajaan Galuh Purba. Secara historis Sungai Pedes ini memang sering dikaitkan dengan perbatasan Kerajaan Galuh Purba.

BACA JUGA :  Teror Korban Kecelakaan Kereta Api di Tegal

Sedangkan nama Pedes ini muncul karena keunikan air di sungai tersebut. Dari berbagai mitos dan legenda yang di percaya masyarakat lokal, nama Pedes muncul konon karena air sungai ini terasa pedas. Itu karena adanya tanaman tertentu di sepanjang sungai. Sehingga masyarakat lokal menyebutknya dengan Sungai Pedes.

Air sungai ini sejak dahulu menjadi sumber penghidupan masyarakat Tonjong. Untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat mencukupinya dari air Sungai Pedes yang memang jernih. Tak hanya itu, ikan yang hidup di Sungai Pedes juga dikenal lebih enak di banding dari sungai lainnya. Bahkan, masyarakat lokal sejak dahulu juga mempercayai air Sungai Pedes ini mempunyai khasiat. Masyarakat percaya jika kondisi tubuh sakit (pagal-pegal) dan di mandikan di Sungai Pedes akan sembuh.