Si Gringsing kekeh ingin bertemu, baru ia mengeluarkan kepalanya ke tepi sungai, ia langsung tersambar petir, yang mengakibatkan matanya buta satu.
Konon katanya Si Gringsing dan Si Kasur bisa bersatu kembali pada hari kiamat, dan mereka berubah menjadi manusia.
Si Gringsing ini menghuni Kali Gung yaitu sungai yang berhulu di kaki Gunung Slamet dan bermuara di Pantai Utara Jawa. Sementara Si Kasur mendiami Bukit Sitanjung, bukit yang terletak di Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Ada juga yang mengatakan kalau Si Kasur mendiami Bukit Clirit, sebuah bukit yang terletak di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang.
Ada juga versi yang mengatakan kalau Si Gringsing dan Si Kasur ini kejadiannya di Dukuh Lemah Abang, salah satu dukuh di Desa Cawitali, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Dengan argumen di Kali Kumisik, sungai yang terletak di Dukuh Lemah Abang terdapat batu besar berbentuk ular. (**)


