BREBES, smpantura – Kecamatan Sirampog merupakan satu dari 17 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Letak geografis kecamatan ini berada tepat di Kaki Gunung Slamet. Bahkan, di wilayah ini juga terdapat jalur pendakian ke puncak gunung tertinggi di Jawa Tengah ini. Yakni, Jalur Kaliwadas.
Kecamatan Sirampog ini memiliki luas wilayah 67,03 Kilometer persegi, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal. Jumlah kelurahan/ desa di wilayah ini`sebanyak 13 desa. Lalu bangaimana asal usul nama Sirampog ini?
Merujuk Buku Galuh Purba-Antologi Cerita Rakyat Brebes Selatan-, ada beberapa versi asal usul nama Sirampog ini. Namun dari beberapa versi ini, kedua di antaranya berkaitan dengan pelarian Raja Amangkurat II ke Cirebon karena di kejar-kejar pasukan Belanda. Hal ini karena VOC mengendus jika Amangkurat II mengajak untuk memerangi Belanda. Padahal sejak awal VOC mengetahui jika Amangkurat II ini Pro Belanda.
Dua Versi
Versi pertama asal usul nama Sirampog ini, berawal saat Amangkurat II di angkat menjadi raja dan naik tahta atas bantuan VOC. Namun, Amangkurat II ini hatinya mendua. Ia bersikap pro Belanda sekaligus pro pribumi. Pada tahun 1685 Amangkurat II menampung buronan VOC, yaitu Untung Suropati. Sikap Amangkurat II ini akhimya terbongkar oleh Belanda. Hal ini menyusul VOC menemukan surat-surat Amangkurat II kepada Kesultanan Cirebon, Johor, Palembang, dan bangsa Inggris. Isi surat ini mengajakan untuk memerangi Belanda. Berdasarkan temuan-temuan itulah, Amangkurat II di usir dan di kejar kejar Belanda.
Amangkurat II beserta pasukannya, kemudian lari ke arah Cirebon. Dalam pelariannya, Amangkurat II beserta pasukannya terlibat peperangan yang menimbulkan banyak korban. Untuk beberapa saat, Amangkurat II bersama pasukannya mengasingkan diri di daerah pegunungan dan bermukim di sana.
