Asal Usul Desa Rajegwesi Tegal, Kisah Kesaktian Pemilik Aji Nyawa Rontek

Sepeninggalan ayahnya Taham bekerja sebagai ngenger atau buruh pemeliharaan kerbau, milik Sindu orang Balaradin. Dari Sindu inilah, Taham bisa mengambil pelajaran yang berharga yaitu ilmu tentang hidup dalam bermasyarakat. Sindu sendiri adalah seorang yang terpandang dan tokoh masyarakat pada masa itu. Cukup lama Taham bekerja pada pak Sindu, ia pun mendapatkan imbalan dua anak kerbau. Setelah itu, Taham kembali kekampungnya Rajegwesi.

Dengan bekal dua anak kerbau imbalan dari Sindu, Taham menikah pada usia 23 tahun. Kemudian mendapatkan kepercayaan dari seorang camat untuk menjadi kepala desa di Rajegwesi pada usia 46 tahun. Dalam perjalanan menjadi kepala desa Taham sering mendapat tekanan-tekanan dari pihak Belanda. Pada masa pemerintahannya, Taham hanya bisa menentukan batas-batas wilayah desa.

Demikianlah asal usul Desa Rejegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal yang kental dengan kisah Ki Ageng Petir. Keilmuan Ki Ageng Petir berupa Aji Nyawa Rontek tersohor di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya. (**)