Tegal  

Anak Sekolah di Tegal Tulis Surat Cinta Buat Dapur Gizi, Pujian Mengalir hingga Request Menu MBG

TEGAL, smpantura – Ada yang unik di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margadana 2 Kota Tegal. Tiap kali menu makan siang dibagikan, para petugas sering menemukan kertas kecil berisi pesan manis terselip di ompreng.

Isinya? Ucapan terima kasih, pujian sampai nilai 9 dari 10 untuk rasa masakan.

Ahli Gizi SPPG Margadana 2, Yuni Rahmawati, tak bisa menahan senyum tiap kali membaca pesan-pesan itu.

“Banyak anak-anak yang menulis ucapan terima kasih, bahkan ada yang menulis ‘makasih bu, ayamnya enak banget!’,” ujarnya sambil tertawa.

Dari sekian banyak menu, ayam kalasan dan ayam geprek jadi primadona. Yuni menyebut, kedua menu itu selalu habis duluan. Namun setiap porsi tetap disusun dengan memperhatikan kandungan gizi seimbang.

“Kami tetap sesuaikan dengan standar gizi. Kalau ada yang minta burger, itu enggak boleh karena sudah diatur Badan Gizi Nasional,” jelasnya.

BACA JUGA :  Soft Tenis Ganda Putra dan Putri Bawa Pulang Medali Emas dan Perunggu

Tak hanya soal lauk, sayur pun jadi bahan pembicaraan. Anak-anak ternyata punya selera tersendiri. Pakcoi bawang putih jadi favorit, sementara wortel dan buncis oseng agak tersisih.

“Kalau pakcoi, omprengnya pasti bersih. Tapi kalau wortel atau buncis masih ada sisa,” kata Yuni.

Kepala SPPG Margadana 2, M Syarifudin Badawi mengungkapkan, program yang sudah berjalan dua bulan ini menyediakan 3.000 porsi makanan gratis setiap hari.

“Alhamdulillah sejauh ini lancar. Komentarnya bagus-bagus, anak-anak senang, orang tua pun ikut mendukung,” ujarnya.

Untuk menjaga higienitas, bahan makanan diperiksa sejak pertama kali datang. Semua relawan juga memakai alat pelindung diri lengkap, dari masker, sarung tangan, celemek, sampai penutup kepala medis.