Anak-anak Perlu Ditanamkan Karakter Dasar dan Etika Digital Teknologi

“Permainan cublak-cublak suweng, gatrik, bentengan, congklak, dakón, dan engklek, telah terbukti membentuk keterampilan sosial, logika berpikir, keterampilan motorik, dan ketahanan psikologis anak. Di sinilah karakter bangsa, letak pentingnya melestarikan nilai-nilai lokal sebagai dasar karakter bangsa,” tandasnya.

Dia mengatakan, festival tersebut merupakan salah satu dari empat kegiatan utama HAN 2025 Kabupaten Pemalang, yang dilaksanakan secara bertahap dan melibatkan anak-anak dari berbagai lapisan. Rangkaian tersebut adalah, pelatihan First Aid Psikologi, Forum Anak Goes to School, penyuluhan dan kampanye perlindungan anak dan etika digital di sekolah-sekolah. Festival bocah dolanan, dengan semangat melestarikan budaya lokal dan mendidik anak melalui permainan tradisional serta mendongeng untuk anak dan bernyanyi bersama. Puncak peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2025, akan digelar di lapangan Mariko, Kecamatan Randudongkal. Rencananya akan menampilkan kesenian anak, orasi digital positif, kampanye “Stop Kekerasan Siber”, serta penghargaan kepada pemenang lomba karya tulis film pendek sekolah dan anak-anak berprestasi. (**)