YOGYAKARTA, smpantura – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan dua penghargaan sekaligus kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Penghargaan tersebut diterima di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Selasa (9/12/2025).
Dua penghargaan tersebut yakni, Forum Komunitas Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (Kompak API) Terbaik dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi (Paksi), dan Peringkat III Tata Kelola Pemerintah Daerah Tahun 2025 untuk kategori pemerintah provinsi.
“Penghargaan ini memberikan motivasi bagi aparatur pemerintah dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, bahwa semua harus menciptakan birokrasi yang good dan clear governance. Ini sebagai representasi kita melayani masyarakat,” ucap Ahmad Luthfi usai acara.
Dengan capaian tersebut, Jateng menegaskan tekad mempertahankan bahkan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Pemprov Jateng juga menegaskan isu integritas ditempatkan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Bahkan, penguatan integritas ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029, dan menjadi bagian dari 136 program gubernur.
Program tersebut mencakup peningkatan kualitas ASN, penerapan zona integritas di Organiasi Perangkat Daerah (OPD) hingga BUMD/BLUD, serta pelatihan antikorupsi berbasis ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Pemprov juga memperkuat kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) baik dari sisi anggaran maupun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu mengawasi tata kelola hingga tingkat desa.


