Ahmad Luthfi Paparkan Peluang Investasi Jateng ke Brunei

JAKARTA, smpantura – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memaparkan sejumlah peluang investasi strategis kepada kerabat Kasultanan Brunei Darussalam dalam pertemuan di Jakarta, Senin malam, 29 Desember 2025. Agenda tersebut menjadi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperkuat jejaring kerja sama internasional sekaligus mendorong masuknya investasi guna menunjang pembangunan daerah.

Pertemuan dihadiri Pangiran Muda Abdul Qawi ibni Mohamed Bolkiah serta Tengku Amalin Aishah Putri binti Sultan Ismail Petra. Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi memaparkan potensi investasi di sejumlah sektor unggulan, mulai dari energi terbarukan, kawasan industri, hingga pertanian modern.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan mempererat hubungan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Brunei Darussalam sekaligus menjajaki peluang kerja sama konkret.

BACA JUGA :  Dorong Kapasitas Pelaku UMKM, BRI Regional Office Semarang Salurkan KUR Rp.14,02 Triliun Hingga Oktober 2025

“Pertemuan ini untuk mengakrabkan hubungan sekaligus menyampaikan peluang investasi yang bisa dikembangkan bersama,” ujar Sujarwanto usai mendampingi Gubernur Ahmad Luthfi.

Pada sektor energi, Jawa Tengah menawarkan pengembangan green energy, termasuk tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) antara PT Jateng Petro Energi (JPEN) dengan mitra sebelumnya terkait pengembangan teknologi Solar Photovoltaic (PV) pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung.

Selain itu, Ahmad Luthfi juga menawarkan pengembangan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang dengan konsep green industry. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong agar seluruh kawasan industri ke depan mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan.