PEMALANG, smpantura – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak seluruh kepala desa di Jawa Tengah untuk memiliki semangat dan terobosan dalam menggerakkan roda perekonomian desa. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Festival Mangga Penggarit di Kabupaten Pemalang, Sabtu (1/11).
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa desa memiliki peran penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi baru. Oleh karena itu, kepala desa diharapkan tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
“Kepala desa harus punya daya dobrak untuk menumbuhkan ekonomi baru di wilayahnya. Seperti Penggarit ini, punya potensi besar dari mangga dan kambing. Kalau dikelola dengan baik, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh warga,” tutur Ahmad Luthfi.
Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo menjelaskan, penyelenggaraan Festival Mangga menjadi salah satu langkah inovatif dalam menjaga stabilitas harga buah mangga saat panen raya. Dengan festival ini, para petani dapat menjual langsung hasil panennya kepada pembeli, sehingga harga tetap kompetitif.
“Pada festival tahun 2022 lalu, selama dua hari transaksi mencapai Rp 1,5 miliar. Tahun ini kami optimis bisa melebihi capaian itu,” ujarnya.
Festival Mangga tahun 2025 dibuka dengan Kirab Pengantin Mangga dan pertunjukan seni budaya. Di ikuti oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro beserta istri, Wakil Bupati Pemalang, serta jajaran kepala OPD Pemkab Pemalang. Rombongan kirab berjalan dari Objek Wisata Benowo Park menuju Lapangan Desa Penggarit.
Setelah membuka festival, Gubernur bersama Bupati dan Wakil Bupati Pemalang melakukan prosesi pembukaan gunungan mangga istana yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
