SLAWI, smpantura – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani mendukung wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selain memiliki dasar ideologis yang kuat, juga berpotensi menekan beban anggaran daerah.
Rudi Indrayani yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra menilai, mekanisme pemilihan melalui DPRD sejalan dengan nilai Pancasila. Khususnya sila ke-4 yakni kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
“DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat yang di pilih melalui pemilu. Jika kepala daerah di pilih melalui DPRD, itu tidak bertentangan dengan demokrasi. Justru mencerminkan musyawarah dan perwakilan sebagaimana amanat Pancasila,” kata Rudi, Rabu (31/12/2025).
Menurutnya, selain memiliki landasan ideologis, sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD juga di nilai lebih efisien dari sisi anggaran. Selama ini, pilkada langsung membutuhkan biaya yang sangat besar, baik untuk logistik, dan pengamanan. Hingga biaya sosial akibat potensi gesekan di tengah masyarakat.
“Anggaran pilkada langsung sangat besar. Jika bisa di lakukan melalui DPRD dengan mekanisme yang transparan dan akuntabel. Anggaran tersebut bisa di alihkan untuk kepentingan rakyat. Seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Rudi menambahkan, wacana ini tentu harus di kaji secara matang dan komprehensif oleh pemerintah pusat dan DPR RI. Ia menekankan pentingnya penguatan sistem pengawasan agar pemilihan melalui DPRD benar-benar berjalan bersih dan bebas dari praktik transaksional.


