BREBES, smpantura – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat meningkatkan pengamanan kawasan hutan sebagai respons atas informasi penebangan pohon yang sempat beredar beberapa waktu terakhir.
Langkah ini di lakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan hutan (gukamhut) sekaligus menjaga kelestarian kawasan. Upaya tersebut di lakukan dengan mengintensifkan patroli serta menginstruksikan seluruh Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) agar rutin melaksanakan patroli. Baik secara internal, gabungan, maupun bersama para pemangku kepentingan.
Seperti yang di lakukan pada Senin (29/12/2025), Wakil Administratur KPH Pekalongan Barat bersama jajaran Polisi Hutan (Polhut). Serta Asper/Kepala BKPH Paguyangan, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH), dan para mandor melaksanakan patroli gabungan di wilayah BKPH Paguyangan, tepatnya di petak 24 RPH Kretek.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memasang banner berisi imbauan dan larangan. Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat sekitar hutan.
Patroli gabungan ini menyisir sejumlah titik rawan yang berpotensi terjadi penebangan liar. Serta perambahan hutan, maupun aktivitas lain yang dapat merusak kelestarian kawasan.
Administratur/Kepala KPH Pekalongan Barat melalui Wakil Administratur, Triyono, menegaskan bahwa patroli rutin dan terpadu merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan kelestarian hutan serta mencegah pelanggaran sejak dini. “Keamanan hutan adalah tanggung jawab bersama. Melalui patroli gabungan ini, kami memperkuat sinergi antarpetugas agar kawasan hutan BKPH Paguyangan tetap aman dan lestari,” ujar Triyono.
