POBSI Kabupaten Tegal Jaring Atlet Menuju Porprov Jateng 2026

Gelar Home Turnamen Biliard pada 28 Desember 2025

SLAWI, smpantura – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Tegal kembali menyelenggarakan Home Turnamen Biliard di CB Billiard and Cafe, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 19 Slawi, Kabupaten Tegal, pada 28 Desember 2025. Turnamen itu bertujuan untuk mencari atlet-atlet berbakat untuk di kirimkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng tahun 2026 mendatang.

Ketua POBSI Kabupaten Tegal, Memet Said, mengatakan, kesuksesan CB Billiard Open Turnamen 2025 menjadikan semangat bagi POBSI Kabupaten Tegal. Antusias masyarakat terhadap billiard di Kabupaten Tegal ternyata cukup tinggi. Hal itu terlihat dari peserta yang mencapai 128 pebillard. Tidak hanya pebillard dari luar kota, tapi juga dari lokal Kabupaten Tegal. Namun demikian, belum semua pebillard asli Kabupaten Tegal yang ikut, karena CB Billiard Open Turnamen 2025 tingkatnya nasional.

“Meski hadiah tidak besar, turnamen ini kami khususkan untuk pembinaan atlet. Agar ke depan Kabupaten Tegal memiliki pemain biliar yang mampu bersaing dan berprestasi,” ujar Memet Said saat di hubungi awak media, Jumat (26/12/2025).

BACA JUGA :  Berangkat ke Taiwan, Atlet Billiard Asal Kabupaten Tegal Axel Pamitan ke Pj Bupati Tegal

Memet menyampaikan bahwa turnamen ini tidak semata-mata berorientasi pada hadiah, melainkan sebagai sarana pencarian bibit atlet yang akan di persiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang. Peserta yang bisa ikut di batasi maksimal kategori Handicap 3A. HC 3A merupakan kelas pemain pemula atau tingkat dasar untuk memberikan kesempatan bermain yang seimbang. Sedangkan hadiah yang di perebutkan dengan total sebesar Rp9,4 juta.

“Turnamen juga bertujuan untuk memperkenalkan olahraga biliard kepada masyarakat secara lebih luas. Biliard merupakan cabang olahraga resmi yang di pertandingkan di tingkat nasional hingga internasional. Seperti PON, SEA Games, dan kejuaraan dunia,” terang Memet.

Fokus Pembinaan

Memet menjelaskan, kompetisi ini di fokuskan bagi pemain pemula yang belum memiliki pengalaman profesional. Sebagai langkah awal membangun kembali sistem pembinaan atlet biliar secara berkelanjutan.