Tegal  

8 Orang Positif Narkoba dari Tes Urine Acak Sepanjang 2025

BNN Kota Tegal Intensifkan P4GN

BNN Kota Tegal menggelar rilis akhir tahun di Kantor BNN, Jalan Sembilang, Kelurahan Tegalsari, Rabu 24 Desember 2025.

TEGAL, smpantura – Badan Narkotika Nasional atau BNN mencatat prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih tergolong tinggi.

Berdasarkan survei BNN, BIN dan BPS tahun 2023, angka prevalensi mencapai 1,73 persen atau setara 3,37 juta jiwa. Dengan estimasi 173 orang dari setiap 10 ribu penduduk pernah menggunakan narkoba.

Kepala BNN Kota Tegal, Kunarto mengatakan, pada tahun 2025 pihaknya menjalankan fungsi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN dengan zonasi kerja meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

“Salah satu fokus utama kami adalah penyebarluasan atau diseminasi informasi P4GN, baik melalui metode konvensional maupun nonkonvensional,” ujar Kunarto.

Metode konvensional di lakukan melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat, pelajar, mahasiswa, kelompok keagamaan, PKK, perusahaan hingga tempat hiburan malam.

Sepanjang 2025, BNN Kota Tegal telah melaksanakan 1.296 kegiatan Informasi dan Edukasi atau IE dengan sasaran 89.831 orang.

BACA JUGA :  10 ASN Terjaring Sidak Saat Apel Bersama

Selain pencegahan, BNN juga melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine.

Tercatat, sepanjang tahun ini telah di lakukan 38 kali tes urine dengan sasaran 1.560 orang di berbagai lokasi. Seperti tempat hiburan, perusahaan dan instansi pemerintah.

“Pengambilan sampel di lakukan secara acak dan dari hasil pemeriksaan terdapat delapan orang yang di nyatakan positif narkoba,” jelas Kunarto.

Upaya Penguatan

Dalam upaya penguatan peran masyarakat, BNN Kota Tegal juga membentuk 25 penggiat anti narkoba. Serta 50 relawan anti narkoba dan 20 duta anti narkoba.

Mereka di bekali pemahaman mengenai bahaya narkoba serta strategi pencegahan di lingkungan masing-masing.