SEMARANG, smpantura – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen meresmikan Masjid At-Taqwa yang baru dan penataan ulang kawasan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah, Senin pagi, 22 Desember 2025. Penataan ini menyatukan kawasan perkantoran yang sebelumnya terpisah oleh Jalan Taman Menteri Supeno.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, pembangunan masjid dan penataan kawasan Setda di inisiasi oleh Nana Sudjana saat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah. Tujuannya untuk menyatukan kawasan perkantoran dengan masjid guna meningkatkan efektivitas pelayanan dan keamanan.
“Ini sudah di anggarkan sejak zaman Pak Nana Sudjana. Beliau telah menyusun lanskap penyatuan kantor Setda yang di hubungkan dengan masjid,” kata Ahmad Luthfi.
Masjid At-Taqwa
Masjid At-Taqwa yang baru memiliki luas 1.230 meter persegi dengan dua lantai. Di lengkapi ruang takmir, tempat wudu, dan ruang salat yang mampu menampung sekitar 1.005 jemaah, jauh lebih besar dari kapasitas sebelumnya yang hanya 370 orang.
Selain itu, di bangun Jalan Taman Menteri Supeno baru dengan lebar enam meter dan panjang 125 meter. Dengan pedestrian seluas 117 meter persegi, serta area food court seluas 251 meter persegi yang menampung 13 kios.
“Jumlah jemaah yang dulu sekitar 300 orang, sekarang hampir 1.000 orang bisa tertampung. Tata letak gedungnya lebih indah dan tertata,” kata Ahmad Luthfi, di dampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan Sekda Jawa Tengah Sumarno.
Pada kesempatan sama, Gubernur juga meresmikan press room bagi wartawan di Setda, serta penataan ulang ruang lantai 1 Gedung A yang kini berfungsi sebagai co-working space dan layanan Kantor Gubernur Rumah Rakyat.


