TEGAL, smpantura – Perayaan Natal di Kota Tegal, bakal mendapat pengamanan cukup ketat. Hal itu dengan di terjunkan 455 aparat keamanan gabungan dari Polres Tegal Kota, Kodim 0712, Marinir dari Pangkalan TNI AL Tegal. Selain itu, ada juga tambahan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pramuka Saka Bhayangkara, serta organisasi mitra Polri.
Di dekat lokasi gereja yang akan menggelar Misa dan dengan jumlah jemaat cukup banyak, Polres Tegal Kota mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam) Terpadu. Selain itu, Pos Pam dan Pos Pelayanan (Pos Yan), juga ada di sejumlah lokasi strategis.
Seperti di dekat pintu keluar masuk Terminal Bus, dan Stasiun KA. Serta wilayah perempatan maupun pertigaan jalan yang di prediksi padat arus lalu lintas kendaraan. Pusat keramaian seperti di Alun-Alun dan Mall. Juga ada Pos Pam di sejumlah obyek wisata.
”Jadi fokus pengamanan memang ada di gereja yang bakal di hadiri jemaat umat Kristiani cukup banyak. Tapi lokasi-lokasi lain, pengamanan ketat dan humanis tetap menjadi perhatian kami. Karena menjelang perayaan Natal, hingga sesudahnya, sampai awal Tahun Baru 2026, situasinya akan ramai dengan berbagai aktivitas masyarakat,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK, di dampingi Kabag Ops Kompol Nur Cholis.
Secara Bertahap
Berkait kegiatan pengamanan menjelang perayaan Natal di Kota Tegal, sebanyak 18 gereja di Kota Tegal menjadi perhatian serius. Tempat ibadah umat Kristiani itu, secara bertahap mulai di perksa ketat aparat keamanan Sat Samapta Polres Tegal Kota.
Polres Tegal Kota juga mulai mengerahkan sejumlah anjing pelacak bahan peledak (Handak), pelacak narkoba dan pengendalian massa (Dalmas) dari Unit K-9 Sat Samapta. Meski begitu, sterilisasi juga menerjunkan sejumlah personel yang menggunakan peralatan metal detector (Pendeteksi Logam).


