Slawi  

Pemkab Tegal dan MUI Gelar Halaqoh Ulamal dan Doa Untuk Bangsa

SANTUNAN : Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo menyerahkan santunan kepada anak yatim pada acara Halaqoh Ulama dan Doa Untuk Bangsa di Rumah Dinas Bupati Tegal, Jumat (19/12).

SLAWI, smpantura – Pemerintah Kabupaten Tegal bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tegal menggelar Kegiatan Pengajian Halaqoh Ulama se-Kabupaten Tegal dan Doa untuk Bangsa yang di laksanakan pada Jumat, (19/12/2025) di Rumah Dinas Bupati Tegal.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.15 hingga 10.48 itu dalam suasana khidmat dan penuh kekhusyukan.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo. Hadir pula Wakil Bupati Kabupaten Tegal Ahmad Kholid dan Sekda Kabupaten Tegal Amir Mahmud. Hingga jajaran Forkopimda, para pejabat utama Polres Tegal, dan unsur TNI.

Hadir pula para ulama, camat se-Kabupaten Tegal, pengurus MUI kecamatan, serta tamu undangan. Secara keseluruhan, kegiatan di ikuti oleh kurang lebih 120 peserta.

Dalam kegiatan ini juga di berikan santunan kepada 20 anak yatim piatu. Sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan nilai kemanusiaan.

Ketua MUI

Ketua MUI Kabupaten Tegal KH. Tubagus Fahmi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa doa merupakan salah satu senjata paling ampuh dalam menghadapi berbagai ujian dan dinamika kehidupan. Ketua MUI Kabupaten Tegal juga mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama mendoakan saudara-saudara yang sedang menghadapi musibah. Agar di berikan kemudahan dan ketabahan.

BACA JUGA :  Ulang Tahun Ke-7, STAPALA IBN Gelar Orientering Competition II

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada MUI Kabupaten Tegal. Atas terselenggaranya kegiatan Halaqoh Ulama dan doa bersama.

Menurutnya, kegiatan ini memiliki makna strategis sebagai forum silaturahmi dan penguatan peran ulama dalam menjaga ukhuwah. Dan persatuan, serta ketenangan kehidupan beragama di Kabupaten Tegal. Bupati juga menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga stabilitas sosial serta mendukung pembangunan daerah yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tegal “Tegal Luwih Apik”.