Brebes  

Ratusan Aktivis Pemekaran Kecewa, Dialog Tak Ditemui Bupati Brebes

BREBES, smpantura – Ratusan aktivis pemekaran yang tergabung dalam Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Brebes memilih membubarkan diri, saat acara pertemuan di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin sore (15/12/2025). Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan. Ini karena Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma yang di jadwalkan menemui mereka untuk berdialog tidak hadir.

Padahal ratusan aktivis pemakaran ini sudah satu jam menunggu kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Brebes, untuk membuka acara tersebut. Para aktivis pemekaran ini hadir di Pendopo Brebes seusai mereka melakukan audiensi dengan Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Rombongan aktivis pemekaran ini tiba di Pendopo Brebes dengan menaiki 3 bus. Sesuai jadwal mereka akan di terima Bupati Brebes pukul 17.00 WIB. Namun rombongan dating lebih awal pukul 16.00 WIB. Awalnya rombongan diterima oleh Asisten I Sekda Brebes, Subandi bersama beberapa pejabat terkait. Rombongan juga mendapatkan jamuan makan.

BACA JUGA :  Kapolri Cek Kesiapan Pengamanan Arus Mudik di Tol Pejagan Brebes

Namun setelah hampir satu jam menunggu, Bupati Brebes tak kunjung hadir. Sementara acara juga akan di buka. Hal ini memicu kekecewaan para aktivis pemekaran, yang meminta agar acara di buka langsung oleh Bupati. Atas kekecewaan ini, para aktivis pun memilih membubarkan diri dan kembali ke Bumiayu.

“Ada temen-temen pemekaran yang tidak mau kalo tidak di buka Bupati. Akhirnya minta pulang. Atas permintaan ini dan beberapa pertimbangan, akhirnya kami memutuskan pulang,” ujar Dedi Anjar, Perwakilan Pengurus Komite Pemekaran Brebes, Selasa (16/12/2025).

Dia mengatakan, temen-temen pemekaran memilih pulang, dimungkinkan karena sejak awal sesuai susunan acara akan langsung di temui Bupati Brebes. Hal ini menjadi moment paling penting, terkait dialog soal pemekaran Brebes. Di sisi lain, kemungkinan temen-temen pemekaran sudah kecapaian karena menunggu cukup lama.