BREBES, smpantura– Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu, Kabupaten Brebes, menggelar Wisuda Tahfidz Alquran pada Senin (15/12/2025). Sebanyak 29 santri di wisuda setelah menuntaskan hafalan Alquran sesuai target tahfidz.
Enam santri berhasil menuntaskan hafalan 30 juz. Sisanya menyelesaikan hafalan pada jenjang berbeda, mulai dari beberapa juz hingga belasan juz.
Santri yang di wisuda terdiri dari 14 putra dan 15 putri. Jumlah wisudawan tahun ini menjadi yang terbanyak sejak program tahfidz digelar di pesantren.
Mereka wajib menyetorkan hafalan minimal lima baris setiap hari, kemudian mengulang hafalan secara rutin setiap pekan. Program daurah tahfidz selama sebulan turut memperkuat hafalan santri.
Mudir PPM MBS Bumiayu, Utsman Arif Fathah, Lc, MPd, menegaskan, capaian tersebut lahir dari proses panjang dan pembinaan yang di lakukan secara konsisten. Dalam keseharian, santri di biasakan menyetorkan hafalan minimal lima baris setiap hari.
“Keberhasilan para santri ini lahir dari konsistensi pembinaan dan dukungan wali santri. Kami berkomitmen membentuk penghafal Alquran yang kuat hafalannya dan berakhlak mulia,” kata Utsman.
Ustman menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap PPM MBS Bumiayu juga terus meningkat. Wali santri datang dari berbagai daerah, termasuk Cirebon. Dra H Amir Taufan, wali santri asal Cirebon, menilai pendidikan di pesantren efektif. “Biayanya terjangkau, hasilnya nyata. Anak saya hampir menuntaskan hafalan 15 juz setelah enam tahun mondok di sini,” katanya.
Pendiri PPM MBS Bumiayu, H Abdul Karim Nagib, menyampaikan rasa syukur atas capaian wisuda tahfidz tahun ini. Ia berharap Wisuda Tahfidz Alquran PPM MBS Bumiayu Brebes melahirkan generasi qurani yang mampu mengamalkan nilai-nilai Alquran di kehidupan sehari-hari. (**)
