Batang  

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Tembus Rp 90.000/kg

LAYANI PEMBELI: Salah seorang pedagang sayur sedang melayani pembeli di Pasar Batang. Saat ini beberapa komoditas mengalami kenaikan harga terutama cabai yang melonjak signifikan.

BATANG, smpantura – Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Pasar Induk Kabupaten Batang mengalami kenaikan 50 persen menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Kenaikan harga terjadi sejak sepekan lalu, pada jenis bumbu dapur dan sayuran seperti harga cabai yang melonjak signifikan.

Salah satu pedagang Pasar Batang, Laela mengatakan, kenaikan harga didominasi oleh jenis bumbu dapur, seperti cabai yang kemungkinan besar akan terus merangkak hingga puncak perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Penyebab utama kenaikan harga karena faktor hujan yang mulai merata di daerah penghasil sayuran seperti Kecamatan Bawang.

”Sayur dan bumbu dapur yang naik di antaranya cabai keriting. Dari semula Rp 40.000 naik menjadi Rp 80.000/kg. Untuk cabai rawit merah dari Rp 60.000 sekarang menjadi Rp 90.000/kg,” ujarnya, Kamis (11/12).

Di tambahkan, harga sayuran yang ikut merangkak naik adalah wortel yang semula Rp 12.000 kini Rp 16.000/kg. Untuk wortel, ia mengungkapkan, stoknya masih cukup, hanya harganya saja yang naik. Di akuinya, stok sayuran dan bumbu dapur masih mencukupi, walaupun sedikit kurang karena faktor cuaca sehingga mengakibatkan harga mengalami kenaikan.

BACA JUGA :  Desa Cepokokuning Batang Meriahkan Syawalan Dengan Getuk Raksasa

”Kenaikan harga sedikit berdampak pada daya beli konsumen yang akhirnya mengurangi jumlah pembelian. Konsumen tetap beli, cuma jumlahnya saja yang di kurangi,” tuturnya.

Sementara itu, Suharti distributor sayuran asal Bawang menjelaskan, faktor cuaca sangat mempengaruhi kualitas hasil panen sayuran yang cenderung kurang baik. Hasil panen dari petani di akui jumlah dan mutunya berkurang karena terlalu banyak kadar air.

”Kalau dari petani, sehari di tanam, tapi karena terlalu sering kehujanan, akhirnya kualitasnya tidak bagus buat di jual jadi turun harganya,” ujarnya.