Asal Usul Desa Cawet Pemalang, Nama Desa Pemberian Adipati Reksodiningrat 

PEMALANG, smpantura – Desa Cawet, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memiliki sejarah yang cukup unik. Nama desa yang nama lain dari celana dalam ini, merupakan pemberian dari pemimpin Pemalang, Adipati Reksodiningrat pada tahun 1825.

Sejak di pimpin Kepala Desa Cawet, Taufik Saleh SPd, slogan desa itu berubah menjadi ‘Cawetku, Cawetmu, Cawet Kita’.

Berdasarkan website resmi Desa Cawet, slogan Desa Cawet terpampang di depan Pendapa Desa Cawet. Desa Cawet yang memiliki luas 7.700 m2 itu, memiliki jumlah penduduk Desa Cawet sekitar 2.280 jiwa. Batas Desa Cawet sebelah utara Desa Medayu, sebelah timur Desa Bojongkoneng, sebelah Selatan Desa Tlagasana dan Cikadu, sebelah barat Desa Bodas dan Desa Cikadu.

Nama Desa Cawet di berikan oleh pemimpin Kabupaten Pemalang saat itu, Adipati Reksodiningrat. Berikut ceritanya.

BACA JUGA :  Misteri Kandang Kuda di Rumah Tua Kabupaten Tegah

Pada tahun 1825, saat Kabupaten Pemalang di pimpin oleh Adipati Reksodiningrat atau yang lebih di kenal dengan nama Kanjeng Potang, terjadi sebuah peristiwa yang menjadi awal mula penamaan Desa Cawet. Kala itu, Kanjeng Potang tengah berkeliling wilayah Pemalang untuk mengamati kondisi daerah-daerah yang di pimpinnya. Dalam perjalanannya, ia tiba di sebuah kawasan yang kini di kenal sebagai Desa Cawet.

Di daerah tersebut, Kanjeng Potang bertemu dengan sekelompok petani yang sedang bekerja di sawah. Dengan rasa ingin tahu, ia bertanya kepada mereka, siapa yang menjadi pemimpin di daerah itu. Salah satu petani kemudian menunjuk seorang pria yang saat itu menggunakan kain lancingan atau cawing sebagai penutup bagian vital tubuhnya, dengan tali sebagai ikat pinggang.