Pemprov Jateng Gelar Berbagai Bantuan Sosial dan Gerakan Pangan Murah

SEMARANG, smpantura – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyalurkan berbagai program, termasuk bantuan sosial dan langkah-langkah pengendalian harga pangan, di Balai Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, pada Senin, 8 Desember 2025.

Program tersebut meliputi penyerahan Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), pemberian Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), pelayanan kesehatan spesialistik keliling (Speling), serta pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Seluruh rangkaian kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, dan memperluas akses layanan dasar. Selain itu juga menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Dalam agenda tersebut, Pemprov Jateng menyerahkan bantuan KUBE senilai Rp 20 juta kepada satu kelompok usaha di Kelurahan Krobokan yang beranggotakan 10 orang.

BACA JUGA :  Universitas Bhamada Slawi Raih Penghargaan Indonesian Creativity and The Best Leader Award 2023

Bantuan diberikan sebagai stimulan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif, sekaligus memfasilitasi pendampingan dan peningkatan keterampilan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi.

Selain dukungan terhadap usaha warga, Kelurahan Krobokan juga menerima bantuan 1 ton beras dari CPPD yang diperuntukkan bagi 100 keluarga miskin.

Masing-masing keluarga mendapatkan 10 kilogram beras sebagai upaya antisipatif menghadapi kerawanan pangan, serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi pada periode menjelang akhir tahun.

Di tempat yang sama, Gubernur Luthfi juga meninjau program Speling yang digabung dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Sebagai catatan, kegiatan Speling hingga 5 Desember 2025 telah dilaksanakan sebanyak 814 kali di 748 desa, dengan sasaran lebih dari 81 ribu warga.