JAKARTA, smpantura – Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi berhasil diraih oleh Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menerima langsung penghargaan tersebut dalam acara “Indonesia Kita Award” di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan, Senin malam, 10 November 2025.
Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment merupakan bukti Pemprov Jateng memperkuat investasi dan menciptakan lapangan kerja, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media massa.
“Kita bangga Jawa Tengah mendapatkan penghargaan. Ini memberikan semangat bagi kami sebagai pemerintah dan seluruh stakeholder untuk meningkatkan investasi di Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi usai acara.
Berdasarkan data, pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah triwulan III-2025 sebesar 5,37% (yoy). Hal ini menunjukkan kinerja ekonomi provinsi pada kepemimpinan Ahmad Luthfi tetap solid, terutama di tengah dinamika ekonomi nasional dan global. Tentu saja semua itu tidak lepas dari peran seluruh stakeholder yang bekerja bersama.
“Membangun suatu daerah itu tidak bisa mengandalkan APBD atau PAD, itu hanya 15%. Sedangkan 85% adalah investasi yang datangnya dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu, Provinsi Jawa Tengah mengedepankan kolaboratif government,” ujar Ahmad Luthfi.
Pertumbuhan tersebut juga ditunjang oleh realisasi investasi Jateng. Tercatat sampai triwulan III-2025 sudah mencapai Rp 66,13 triliun atau 84,42% dari target Rp 78,33 triliun.
Besaran investasi tersebut terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 29,27 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 36,86 triliun.


