Batang  

Mufti Damaskus dan Menteri Wakaf Suriah Kunjungi Tazakka 

BATANG, smpantura – Pondok Modern Tazakka, Bandar, Kabupaten Batang, kembali mendapatkan kehormatan dengan dikunjungi tokoh dan ulama luar negeri, Sabtu (1/11). Mereka adalah Menteri Wakaf Republik Arab Suriah, Dr Mohammad Abu Al-Khair Shukri, Mufti Damaskus, Syaikh Dr Abdul Fattah Al-Bizm, serta Syaikh Dr Muhammad Rajab Deeb, ulama sufi sekaligus mursyid Tarekat Naqsabandiyah.

Ketiganya datang ke Tazakka didampingi Duta Besar Suriah untuk Indonesia, H.E Abdul Mun’im Annan. Kehadiran Dr. Mohammad Abu Al-Khair Shukri dan rombongan disambut meriah oleh semua keluarga besar Tazakka, mulai dari santri, para asatidz, jajaran pimpinan pondok, pengurus yayasan, kiai-kiai muda dari FSKM Jawa Tengah, Pemkab Batang, para anshar, beberapa wali santri dan juga siswa-siswi MI Al-Asyraf. Kemeriahan itu nampak dari pagar betis santri, sambutan lagu dari marching Banda Alunan Nada Tazakka dan grup rebana Tazakka.

Pimpinan PM Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaannya dengan kehadiran para ulama dari negeri Syam.

BACA JUGA :  Berada Dalam Satu Kamar, Lima Pasangan Tidak Resmi Terkena Razia

”Kunjungan ini merupakan kunjungan berharga sekaligus motivasi bagi Tazakka untuk berjuang dan berbagi kebermanfaatan untuk umat lebih baik lagi,” ujarnya.

Anang juga menyampaikan, keberkahan demi keberkahan terus diturunkan Allah kepada Pondok Modern Tazakka sejak Syaikh Dr Abdul Fattah Al-Bizm serta Syaikh Rajab Deeb serta masyayikh dari Syam hadir sejak awal berdiri pondok ini.

“Dari tanah yang dulu hanya tumbuh pepohonan, kini telah berdiri pondok dengan seribu santri belajar di dalamnya,” ucapnya.

Dubes Suriah untuk Indonesia, H.E. Abdul Mun’im Annan dalam sambutannya menyambut baik hubungan yang hangat antara Suriah dengan Indonesia, juga para ulamanya yang memiliki banyak murid dan muhibbin di Indonesia. Dirinya juga berpesan kepada santri untuk terus belajar dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, apalagi para santri adalah generasi emas masa depan bangsa Indonesia.