Slawi  

Selama 2025, Layanan Call Center 112 Telah Tangani 210 

SLAWI, smpantura – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal menggelar Rapat Koordinasi dan Penguatan Tim Terpadu Layanan Call Center 112 di Gedung Dadali, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat layanan Call Center 112 dan memberikan apresiasi bagi OPD yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kegawatdaruratan masyarakat.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan, Call Center 112 dapat diakses gratis 24 jam melalui telepon rumah atau smartphone tanpa pulsa. Layanan ini telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan 165 kejadian ditangani pada 2024 dan meningkat menjadi 210 kejadian pada 2025.

“Penugasan terbanyak selama 2025 berasal dari Satpol PP sebanyak 108 kasus, Polres Tegal sebanyak 46 kasus, BPBD sebanyak 43 kasus, Dinas Kesehatan sebanyak 32 kasus, dan PMI sebanyak 30 kasus,”sebutnya.

Dalam acara tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan,Nurhapid Junaedi menyampaikan, layanan ini telah dicanangkan dan diluncurkan sebagai upaya percepatan penanganan kegawatdaruratan public.

BACA JUGA :  Hujan Deras Ganggu Sinyal WiFi? Ini Tips Agar Tetap Lancar!

Nurhapid menegaskan, kecepatan respon layanan darurat sangat erat kaitannya dengan indikator keselamatan pasien, terutama dalam kasus penyakit bersifat waktu sensitif seperti serangan jantung dan stroke.

Berdasarkan data Kesehatan Kabupaten Tegal Oktober 2025, angka kematian ibu (AKI) mencapai 6 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi (AKB) mencapai 7,3 per 1.000 kelahiran hidup. Data ini menunjukkan masih adanya tantangan besar dalam memastikan keselamatan pasien pada kondisi gawat darurat.

Ia menegaskan pentingnya integrasi ambulans desa dengan layanan Call Center 112 agar pertolongan medis maupun rujukan ke fasilitas kesehatan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.