Brebes  

5 ABK Asal Brebes Jadi Korban Kapal Tenggelam di Samudera Hindia

  •  Tim Dokkes Polda Jateng Uji Sampel DNA Keluarga

BREBES, smpantura – Lima Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Brebes dilaporkan menjadi korban Kapal Ikan berbendera China yang tenggelam di Samudera Hindia, sepekan lalu. Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng mengambil sampel DNA keluarga korban, Sabtu (27/5).

Kapal Ikan Lupeng Yuanyu 028 berbendera China itu, ditemukan dalam kondisi terbalik pada Selasa pekan lalu, di Perairan Samudera Hindia. Sebanyak 39 ABK dilaporkan hilang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 ABK di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk 5 ABK yang berasal dari Kabupaten Brebes.

Kelima ABK asal Brebes yang dikabarkan tenggelam yakni, Abdul Ajiz warga Kedungneng RT 02/ RW 02 Kecamatan Losari Brebes, Kusma warga Kedungneng RT 03/ RW 02 Kecamatan Losari Brebes, Agus Prihantoro warga Slatri RT 09/ RW 01 Kecamatan Larangan Brebes. Ganitara warga Sitanggal RT 06/ RW 01 Kecamatan Larangan Brebes, dan Iqbal Fauzi warga Desa Kebonagung RT 05/ RW 01 Kecamatan Jatibarang Brebes.

BACA JUGA :  DUH..! Puluhan Pegawai Berseragam Korpri di Brebes Ikut Antre Pasar Murah

Paur 2 Subbiddokpol Biddokkes Polda Jateng, Teguh Imantoko menjelaskan, pihaknya bersama Dokkes Polres Brebes mengambil sampel DNA keluarga sebagai pembanding untuk para korban WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal China yang tenggelam di Samudera Hindia tersebut. “Jadi kita ambil sampel DNA nya untuk dibandingkan dengan hasil post mortem jika jenazah ditemukan,” jelasnya Sabtu (27/5).

Selain pengambilan sampel darah dan air liur, lanjut dia, pihaknya juga menggali keterangan dan data dari pihak keluarga terkait ciri fisik maupun kontak terakhir ABK kepada keluarga guna dikirim ke Jakarta. “Ada 8 sampel DNA yang kita ambil dari keluarga Korban ABK di wilayah Brebes,” sambungnya.