PEMALANG, smpantura – Berdasarkan data tahun 2025 dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Pemalang, 40 persen pengidap HIV /Aids berasal dari kaum homo atau Laki laki suka Laki laki (LSL). Pengidap HIV /Aids di Pemalang dari bulan Januari hingga Juni 2025 bertambah 40 orang.
“Jumlah pengidap HIV / Aids seperti fenomena gunung es. Di mana jumlah yang mencul di permukaan hanya sedikit, tetapi yang belum terdeteksi atau belum tercatat jumlahnya jauh lebih banyak. Berdasarkan data dari dinas terkait, di 2022 lalu tercatat ada sekitar 600 orang pengidap HIV /Aids di Pemalang. Jumlah tersebut terus bertambah hingga sekarang,” ujar Teguh Winarso dari KPA Pemalang, Senin (23/6).
Ia mengatakan, dari hasil pendataan jumlah penderita HIV / Aids di Pemalang, pada bulan Januari ada 10 orang positif. Pada bulan Februari ada 9 orang yang di nyatakan positif HIV, bulan Maret ada tujuh orang, April tercatat lima orang, Mei tujuh orang, dan bulan Juni tercatat dua orang semuanya dari kaum homo. Dari 40 orang yang positif HIV Aids, 60 persen laki laki, dari jumlah itu 40 persen kaum homo, 20 persennya dari laki laki hidung belang yang suka ganti ganti pasangan tidak sah atau jajan PSK. Apabila berdasarkan data tahun 2024 jumlah penderita HIV Aids imbang antar laki laki dan perempuan. Namun pada tahun 2025 justru pengidap HIV Aids didominasi kaum laki laki.
“Khusus untuk pengidap HIV Aids dari kalangan kaum homo antara usia remaja dan usia nikah hampir imbang. Bahkan untuk anak sekolah yang kaum homo sudah positif HIV Aids juga ada, usianya masih belia yaitu sekitar 17 tahun,” imbuhnya. (**)


