13 Ribu PPPK Jateng Terima SK, Terima Kasih Pak Ahmad Luthfi dan Presiden

Saat Gubernur Ahmad Luthfi berkeliling menghampiri tribun tempat para PPPK duduk, mereka pun berteriak ucapkan terimakasih. “Terima kasih Pak Luthfi, terima kasih Pak Presiden,” teriak mereka yang di antaranya sambil membawa poster bertuliskan ucapan matur nuwun.

Poster-poster berukuran besar juga terpampang diantara kursi tribun. Diantaranya “Suwun pak e wis diangkat PPPK, Tambah disayang Bojo”, “Suwun Pak e, aku Siap Ngabdi Nggo Jawa Tengah”, “Sak Stadion Mantu Idaman Kabeh”.

Penyerahan SK di saksikan ini, Wakil Gubernur Taj Yasin dan Sekda Jateng Sumarno, serta Kepala BKN Kantor Regional 1 Yogyakarta. Dengan ini, para pegawai tersebut resmi berstatus PPPK Paruh Waktu mulai 1 Oktober 2025 dan akan mulai melaksanakan tugas pada 1 Januari 2026.

Lebih rinci, jumlah tersebut terdiri dari 2.982 formasi guru dan 10.129 formasi teknis. Hal ini menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu daerah dengan pengangkatan PPPK Paruh Waktu terbanyak di Indonesia.

BACA JUGA :  KKB Sandera Pilot Susi Air, Susi Pudjiastuti Berikan Permintaan Maaf

Pengangkatan PPPK Paruh Waktu di sebut menjadi solusi transisi bagi tenaga non-ASN yang telah mengikuti seleksi CASN, tetapi belum lulus pada tahap kompetensi CPNS, PPPK Tahap I, maupun PPPK Tahap II.

“Tertinggi (terbanyak) nasional ada di Jawa Tengah. Penerimaan ini tidak gampang, tidak mudah. Mereka melalui tahap seleksi. Hari ini SK turun saya ucapkan selamat,” ujar Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Dengan pengangkatan ini, total Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini mencapai 63.049 orang, terdiri dari 29.849 PNS, 20.089 PPPK, serta tambahan PPPK Paruh Waktu yang baru di angkat.

Para PPPK Paruh Waktu juga di harapkan menjadikan momentum ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.